Asia Afrika Pusat Pertumbuhan Facebook

Statistik pengguna Facebook dalam dua bulan memasuki tahun 2011 ini kembali memberikan angka yang fantastis. Pada awal Januari 2011 yang lalu, Facebook baru saja membukukan pengguna 600 juta lebih di seluruh dunia. Sekitar sebulan lebih kemudian, tepatnya tanggal 24 Februari 2011 jumlah pengguna Facebook menembus angka 642.613.600 orang. Enam belas negara teratas yang memiliki pengguna Facebook terbesar dapat dilihat berikut ini.

Hampir semua negara mengalami pertumbuhan pengguna Facebook. Hal ini menunjukkan betapa demam Facebook tidak hanya melanda warga negara Indonesia, tetapi hampir merata di seluruh dunia, kecuali mungkin China di mana Facebook di sana dilarang. Daftar tersebut akan kita coba bagi menjadi per benua sehingga akan terlihat benua mana saja yang mengalami pertumbuhan pengguna Facebook paling tinggi.

Dari tabel dapat kita lihat Afrika merupakan benua dengan pertumbuhan pengguna Facebook baru paling tinggi. Dalam enam bulan terakhir ini saja jumlah pengguna baru Facebook dari benua hitam ini bertambah lebih dari 50% menjadi 25 juta pengguna. Di benua ini terdapat negara dengan pertumbuhan pengguna Facebook nya cukup baik, yaitu Mesir sebesar 1,6 juta orang atau 43%, Nigeria 1,4 juta orang atau 83%, dan Afrika Selatan 750 ribu orang atau 25%. Melihat pengalaman berinternet selama ini, terutama terkait dengan kejahatan internet yang banyak berasal dari Nigeria, pertambahan pengguna baru Facebook ini tentunya perlu diwaspadai karena tidak tertutup kemungkinan mereka melakukan kejahatan melalui Facebook.

Benua kedua yang menjadi pusat pertumbuhan pengguna baru Facebook dalam enam bulan belakangan ini adalah Asia dengan pertumbuhan sebesar 42,59%. Di benua Asia terdapat beberapa negara dengan pertumbuhan pengguna Facebook barunya dalam enam bulan terakhir cukup fantastis. Pertama adalah India dengan pertambahan pengguna baru sebanyak 9 juta orang atau naik 72%, Indonesia dengan pertambahan 8,2 juta orang atau 31%, dan Philippina dengan pertambahan 6,6 juta orang atau 41%. Menarik untuk dilihat, negara-negara kecil di Asia seperti Malaysia sebenarnya juga mengalami pertumbuhan yang cukup spektakuler di sepanjang tahun 2010 yang lalu. Namun demikian terdapat juga beberapa negara di Asia, dimana Facebook malah sama sekali tidak menguasai, dengan berbagai alasan. Coba kita perhatikan data berikut ini.

China memberlakukan blokir Facebook secara total sehingga para penikmat Facebook hanya bisa ke Facebook melalui suatu jaringan proxy. Hal ini membuat pengguna Facebook hanya berjumlah 700 ribu orang, naik dua kali lipa dibandingkan bulan Januari 2011 yang lalu. Selain itu adanya media sosial lokal bernama Renren mengubah selera pengguna Internet China sehingga lebih memilih Renren daripada Facebook yang diblokir. Pengguna Renren ini di China sudal melebihi angka 400 juta orang.

Di Jepang, Facebook memang tidak laku atau setidaknya kurang disukai karena keberadaan media sosial asli Jepang seperti Mixi. Selain itu, tampaknya orang Jepang lebih menyukai Twitter. Dari pengguna internet sebesar 99 juta, hanya dua juta lebih yang memiliki akun Facebook. Vietnam juga memiliki pengguna Facebook sangat sedikit karena dari 24 juta juta pengguna internet, hanya 1,5 juta lebih yang memiliki akun Facebook. Dari tabel diketahui bahwa pengguna internet Vietnam lebih menyukai Google dan situs domestik seperti zing.vn.

Benua Amerika bagian Selatan menjadi tempat ketiga bagi pertumbuhan pengguna Facebook baru dalam enam bulan terakhir. Di wilayah ini pengguna baru Facebook tumbuh sebesar 33,59% sehingga mencapai jumlah pengguna sebanyak 65 juta orang. Negara di Amerika Selatan yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan adalah Brazil sebesar 7,1 juta orang atau 122%, Argentina sebesar 2 juta orang atau naik 17% dan Peru sebesar 1,8 juta atau tumbuh sebesar 61%.

Bila kita lihat lebih jauh pertumbuhan pengguna baru Facebook tersebut, tentu ada alasan yang sangat penting sehingga makin banyak orang yang menjadi penggunanya. Terlepas dari berbagai alasan tersebut, Facebook memang patut diapresiasi karena kemajuannya dan tingkat pelayanannya terhadap pengguna. Hampir tidak ada laporan tentang kesulitan untuk mengakses Facebook jika kondisi suatu negara baik-baik saja. Selain itu ternyata Facebook telah digunakan lebih luas, yaitu untuk berbisnis dan untuk melakukan revolusi. Untuk mengadakan revolusi, Facebook cukup nyata perannya dalam revolusi Mesir walaupun Facebook tidak mau memberikan tanggapan mengenai hal ini.

Kembali ke wilayah lokal, yaitu negara Indonesia. Saat ini Indonesia masih menjadi pusat pertumbuhan pengguna baru Facebook dengan angka 31%. Secara jumlah orang Indonesia merupakan pengguna nomor dua terbesar setelah Amerika Serikat. Namun angka nomor dua ini sangat unik karena pengguna internet di Indonesia tidak lebih dari 20%. Artinya ternyata yang memiliki akun Facebook lebih besar daripada jumlah yang terkoneksi dengan internet secara keseluruhan. Bahkan angkanya mencapai 115%. Hal ini mengisyaratkan ada pengguna internet yang hanya berinternet untuk Facebook. Mungkin melalui perangkat bergerak seperti ponsel atau smartphone.

sumber : http://media.kompasiana.com/new-media/2011/02/26/asia-afrika-pusat-pertumbuhan-facebook/