About me

My photo
DKI Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Jesus Army ~ IE 2010 Trisakti ~ BYONIC B019 ~ PMFE USAKTI '11/'12 * Addict to Sharing * Men of Honor * Father & Brother for two of my sisters

Find Out (search)

Popular Posts

Tuesday, July 26, 2011

Melewati Badai Palawangan Sembalun, Mendapati Sunrise di Puncak Dewi Anjani - Rinjani

30/06/2011
Tekat telah menyatu diderap, pegunungan Rinjani asa tujuan kami selanjutnya, asa yang waktu itu tak sengaja terlontar pada obrolan kecil dipuncak Semeru, yang haru karena telah mencapai puncak Mahameru, saat itu seorang sahabat melemparkan ide candanya “..kemana lagi nih kita selanjutnya?” dengan spontan aku jawab : “Rinjani” dengan spontan kita semua saling menyaut jawab:..jadiii, ..oke, ..siap;”
Hingga kami terus melarut kebersamaan menyambut tahun baru 2010 yang penuh canda sambil berfoto-ria diantara gemuruh dan semburat asap Jongring saloka.

Lembayung Rinjani

Monday, July 25, 2011

Saat Ketegangan Berubah Menjadi Sesuatu yang Mengasyikkan

30/06/2011
Oleh : Ivay Qbo

“Boom”. Angkat paddle mu lalu teriak lah sekencang-kencangnya, rasakan ketegangan saat perahu menuruni bendungan setinggi delapan meter.


 

Bermalam Di Gemuruh Caldera Puncak 3428 Mdpl Gunung Slamet di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011

30/06/2011

Saat waktu berpihak kami teringat pada satu harapan, harapan akan keinginan untuk mendatangi alamNya kembali bersama sahabat,
ya kami teringat begitu sangat terasa damainya kebersamaan dialam dalam dinginnya kabut menungkup tenda dihamparan kesejukan.
Kulihat kalender tanggal 2 juni 2011 berwarna merah diantara minggu wah muantap nih.. pikirku, tak ingin hilang momment kami berembuk pada kedua sahabat Ade, dan taba, yang bersepakat Gunung Slamet asa tujuan kami, keputusan telah bulat untuk kembali ke Alam sekaligus untuk peringatan "Hari Lingkungan Hidup Sedunia" pada 5 Juni 2011 berharap kami telah sampai di Puncak Slamet"


Biarkan Pijaran pelanginNYa masuki tenda kita
Terserah apa dibilang terserah apa dinilai, kami harus terus melangkah menuju suatu pencaharian, cariel telah pada terbentuk jiwa penuh kejenuhan hanya merindu alam  menggebu yang terbenak.

Catatan Perjalanan: Mengayuh Sepeda Menyusuri Jawa-Sumatera

21/06/2011

Di negeri ini saya memang belum selevel dengan Bambang “Paimo” asal Malang,Iwan Sunter asal Jakarta,Sloki Tekno asal Jogjakarta,ataupun Roni asal Lampung yang semuanya berpetualang jauh dengan menggunakan sepeda angin.Tapi setidaknya saya pernah mencicipi sensasi yang mereka rasai, suka duka yang mereka alami,meski saya hanya menempuh rute sekitar 4.000 km perjalanan pergi – pulang: Blitar – Kerinci. ::


Keluarga Semut

huh ... lelahnya aku seharian menyelesaikan pekerjaan kantor yang tak habis-habisnya. Kurebahkan tubuhku di lantai depan televisi, sementara kubiarkan TV menyala untuk tetap menjaga agar aku tidak terlelap. Suhu yang sedikit panas memaksaku membuka kemeja dan membiarkan kulitku bersentuhan dengan sejuknya lantai.



"aaauww ... brengsek!" gumamku

Kesuksesan Menularkan Kesuksesan

Ada seorang petani yang bisa menghasilkan panen yang berkualitas tinggi, berhasil memenangkan penghargaan Jagung Terbaik di wilayahnya. Setiap tahun, dia ikut serta dalam festival di negara bagiannya dan selalu memenangkan penghargaan dan hadiah.

Jangan Pernah Berhenti

Sejumlah sejarahwan yakin, bahwa pidato Winston Churchill yang paling berpengaruh adalah ketika beliau berpidato di wisuda Universitas Oxford. Churchill mempersiapkan pidato ini selama berjam-jam. Dan ketika saat pidatonya tiba, Churchill hanya mengucapkan tiga kata : ‘never give up’ (jangan pernah berhenti).


Si Buntung Kaki

Seorang tentara pulang kenegaranya setelah melakukan misi perang dinegara lain. Sesampainya ia dinegaranya ia tak langsung pulang kerumahnya, tapi menginap disebuah hotel berbintang.

Sesampainya dia dihotel ia menelpon keluarganya, dan yang mengangkat telepon dalah ayahnya.

"Halo" sapa sang anak.
"Iya halo" Balas ayahnya.
"Ayah ini aku anakmu, aku sudah pulang dari misi perang"
Ayahnya sangat terkejut dan gembira sekali anaknya selamat dari medan perang.
"Sekarang dimana kau nak?"
"Aku menginap dihotel berbintang"
"Oh nak, kenapa kau tidak langsung pulang kerumah kami semua sangat merindukanmu"
"Sore ini aku akan pulang kerumah yah, tp aku punya satu permintaan"
"Baiklah apa yang bisa ayah lakukan untukmu"
"Bolehkah aku membawa seorang teman untuk tinggal dirumah bersama kita selamanya?"
"Oh baiklah temanmu adalah teman ayah juga"
"Tapi dia kehilangan satu kaki & satu tangannya saat berperang"

Mendengar hal itu ayahnya terdiam sejenak.

Jeruk Busuk Rasa Manis

Suatu hari, ketika saya sedang menjenguk salah satu saudara yang tengah dirawat di rumah sakit, terdengar suara makian keras dari pasien sebelah, "Bawa jeruk kok busuk, mau ngeracunin saya? Biar saya cepat mati?"

Suara marah itu berasal dari lelaki tua yang kedatangan salah satu keluarganya dengan membawa jeruk. Boleh jadi benar, bahwa beberapa jeruk dalam jinjingan itu busuk atau masam. Meski tidak semua jeruk yang dibawanya itu busuk dan sangat kebetulan yang terambil pertama oleh si pasien yang busuk. Dan tanpa bertanya lagi, marahlah ia kepada si pembawa jeruk.

Betapa Sabarnya Ibuku


Nak, bangun… udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja…”, Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat. Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah Perusahaan Pertambangan, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.

“Metamorfosis”

Anda pasti tahukan seekor kupu-kupu yang indah, cantik, nan lucu. Anda pun pasti tahu sebelum menjadi kupu-kupu, ia adalah seekor ulat yang mungkin semua orang akan melihatnya jijik, takut, dan bahkan timbul rasa ingin membunuhnya. Tapi itulah hukum alam “Metamorfosis”.
“Alkisah” Ada seorang pemuda melihat seekor kupu-kupu yang berusaha keluar dari kepompong. Lama pemuda tersebut memperhatikan dan mengamatinya, dan kepompong itu telah robek dan terlihatlah sebelah sayapnya.

Sayangi dan Hargai Wanita

Ketika TUHAN Menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-6.
Malaikat datang dan bertanya ” Mengapa Begitu lama TUHAN?
TUHAN menjawab “Sudah kah engkau liat semua detail yg AKU buat untuk menciptakan mereka?” 2 tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dr plastik.
Setidaknya terdiri dari 200 bagian, yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan.
Mampu menjaga banyak anak saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan. Dan semua dilakukannya dengan 2 tangan ini.

Harga Kita Hanya Sebanding Dengan Penghargaan Kita Terhadap Waktu

Kelihatannya, waktu memilah-milah orang berdasarkan kualitas sikapnya dalam menggunakan waktu.
Yang bersikap baik dalam menggunakan waktu, akan hidup dengan baik. Yang menyepelekan waktu, akan hidup memprotes penyepelean dari orang lain.
Saya tidak ingin mengundang siapapun untuk merasa khawatir dan terusik dengan ketepatan dari penggunaan waktu dalam hidupnya; tetapi jika ada orang yang tidak khawatir dengan penuaan dirinya yang tidak dibarengi dengan pertumbuhan kekuatan kehidupannya, undangan saja tidak cukup.
Setiap pribadi yang melemahkan kehidupannya dengan cara melemahkan upayanya di dalam rentang waktu, telah sebetulnya dibentak keras oleh kehidupan.
Tetapi kehidupan, tampil bisu bagi orang yang tidak menghormati waktu; karena kekasaran bicara dari kehidupannya tertutupi oleh lantangnya keluhan dan protesnya sendiri tentang ketidak-adilan kehidupan.
Dan kepada dia yang hatinya gelisah karena menyadari penuaan dirinya yang hanya menghasilkan pelemahan kehidupan …, ini yang bisa Anda sampaikan kepadanya:
…….

Masalah Itu Sementara

Ia hanya menjadi permanen bagi orang yang menganggapnya permanen.


Paku yang memantek seseorang ke papan gosok di mana dia berada sekarang adalah perasaan bahwa masalah-masalahnya saat ini adalah permanen, sedangkan keberhasilan dan kebahagiaannya hanyalah sementara.

Hadapi Saja

Seorang petani tua selama bertahun – tahun terpaksa membajak di sekeliling
sebuah batu besar di salah satu petak sawahnya. Batu itu terletak tepat di
tengah sawah pak Tani dan telah mematahkan beberapa mata bajak dan sebuah
cangkul sang petani.
Hari itu mata bajak pak tani kembali patah karena batu besar itu, karena
kesal dengan kejadian yang selalu berulang – ulang, maka pak tani
memutuskan untuk melakukan sesuatu .

Pesan Ibu

Suatu hari, tampak seorang pemuda tergesa-gesa memasuki sebuah restoran karena kelaparan sejak pagi belum sarapan. Setelah memesan makanan, seorang anak penjaja kue menghampirinya, “Om, beli kue Om, masih hangat dan enak rasanya!”
“Tidak Dik, saya mau makan nasi saja,” kata si pemuda menolak.
Sambil tersenyum si anak pun berlalu dan menunggu di luar restoran.

Jadilah Pribadi Yang Dirindukan Kehadirannya

Kehadiran Anda akan selalu dirindukan orang, apabila Anda :
menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasan yang indah,
dan berlaku dengan cara-cara yang ramah di hati orang lain.
Dan jika mungkin,
jadikanlan kehadiran Anda pengindah waktu mereka
Sahabat saya yang baik hatinya,
adik-adik dan anak-anakku terkasih,
Jadilah pribadi yang dirindukan kehadirannya.

Pemburu dan Peternak Domba

Alkisah, pada zaman dahulu di sebuah desa, hiduplah keluarga pemburu dan peternak yang bertetangga. Untuk membantu saat berburu, si pemburu memiliki anjing-anjing peliharaan yang galak namun kurang terlatih. Celakanya, saat di rumah, anjing-anjing itu sering melompati pagar dan melukai domba-domba si peternak.
Walaupun sudah diperingatkan untuk menjaga anjing-anjingnya, si pemburu tidak mau peduli. Hingga suatu hari, kembali salah satu domba diserang dan terluka cukup parah.

Menghargai Waktu Kerja

“Waktu adalah uang”, kata pepatah jadul. James Gwee pernah mengatakan adanya 4 jenis orang jika dikaitkan dengan waktu dan uang (pekerjaan).

Berhentilah Mengeluh

Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

The Benefit Of Networking

Salah satu karakteristik paling umum dari orang-orang yang berhasil adalah mereka secara terus menerus mengembangkan networking (sistem jaringan hubungan) dengan berbagai macam orang dari berbagai kalangan. Mereka tahu bahwa semakin banyak orang yang mereka kenal, dan mengenal mereka, semakin banyak keberuntungan dan kesempatan yang akan mereka miliki. Mereka mengambil setiap kesempatan untuk membuat jaringan dengan orang lain dan memperluas jaringan kontak mereka dalam semua bidang kehidupan yang

Beginilah jika bumi hanya dihuni oleh 100 orang saja

Sungguh menarik jika membayangkan bahwa bumi hanya di huni oleh 100 saja. Coba Likat! Jika seluruh populasi penduduk bumi tinggal dalam satu desa dan disusutkan hingga menjadi tinggal 100 orang saja, dan jika seluruh perhitungan rasio kependudukan masih berlaku, seperti apakah kira-kira profil desa bumi tersebut?
Philip M. Hartner, MD dari fakultas kedokteran Stanford University Amerika Serikat mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Berdasarkan analisanya pada penduduk desa bumi, ditemukan komposisi sebagai berikut :
* Dari perbandingan sukubangsa :
Maka bumi akan dihuni oleh :
57 orang Asia,
21 orang Eropa,
14 orang dari bagian bumi sebelah barat dan
8 orang Afrika
* Dari perbandingan jenis kelamin :
52 orang perempuan,
48 orang laki-laki
* Dari perbandingan warna kulit:
20 orang kulit putih,
80 orang kulit berwarna
* Dari tingkah laku seksual:
89 orang heteroseksual,
11 orang homoseksual
* Dari kekayaan dan kesejahteraan:
6 orang memiliki 59% dari seluruh kekayaan bumi, dan ke enam orang tersebut berasal dari Amerika Serikat,
80 orang tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standar,
70 orang tidak bisa membaca,
50 orang menderita kekurangan gizi,
1 orang hampir meninggal,
1 orang dalam kondisi hamil,
1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi,
1 orang mempunyai computer.

Kasih Sayang Seorang Ibu

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.


Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.


Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Kesadaran untuk Men-SYUKUR-i Musibah


Cerita klasik sederhana yang luar biasa ini Karya ANDRIE WONGSO, ceirta ini telah menyadarkan banyak orang, termasuk kami.

Di sebuah kerajaan, sang raja memiliki kegemaran berburu. 
Suatu hari, ditemani penasehat dan pengawalnya raja pergi berburu ke hutan. 
Karena kurang hati-hati, terjadilah kecelakaan, jari kelingking raja terpotong oleh pisau yang sangat tajam. 

Raja bersedih dan meminta pendapat dari seorang penasihatnya. Sang penasehat mencoba menghibur dengan kata-kata manis, tapi raja tetap sedih.

Karena tidak tahu lagi apa yang mesti diucapkan untuk menghibur raja, akhirnya penasehat itu berkata: "Baginda, apa pun yang terjadi patut disyukuri".

Bersyukur dan Berjuang


Alkisah, di beranda belakang sebuah rumah mewah, tampak seorang anak sedang berbincang dengan ayahnya. "Ayah, nenek dulu pernah bercerita kepadaku bahwa kakek dan nenek waktu masih muda sangat miskin, tidak punya uang sehingga tidak bisa terus menyekolahkan ayah. Ayah pun harus bekerja membantu berjualan kue ke pasar-pasar," tanya sang anak. "Apa betul begitu, Yah?"

Sang ayah kemudian bertanya, "Memang begitulah keadaannya, Nak. Mengapa kau tanyakan hal itu anakku?"

Si anak menjawab, "Aku membayangkan saja ngeri Yah. Lantas, Apakah Ayah pernah menyesali masa lalu yang serba kekurangan, sekolah rendah dan susah begitu?"

Berapa Besar Bobot Sebuah Doa ?


Sumarni, seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket.
Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar diperbolehkan mengutang.

Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja.
Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan.

Sadino, si pemilik supermarket, mengusir dia keluar.

Inspirasi dari 2 Abah Komar


Ada dua orang dengan panggilan yang sama, yaitu Abah Komar. Yang satu tinggal di sekitar Cikampek berusaha 81 tahun, saya panggil Abah Komar A. Dan yang satu lagi adalah tetangga saya di Cimahi dengan usia yang sepertinya tidak jauh dari 80-an, saya panggil Abah Komar B. Keduanya sudah tua, namun keduanya memberikan inspirasi bagi saya.
Abah Komar A yang di Cikampek, dengan usia setua itu masih berkeliling setiap hari dengan jalan kaki untuk menjajakan jasanya. Rata-rata setiap hari menempuh jarak sampai 20 km. Bukan jarak yang dekat bagi saya, apalagi bagi seorang kakek seusia 81 tahun ini. Jarak yang luar biasa jauh, yang menguras tenaga.

Semangat Laba-Laba : Kegigihan, Ketabahan, dan Usaha yang Konsisten




Dikisahkan, di sudut atap sebuah rumah yang sudah tua, tampak seekor laba-laba yang setiap hari bekerja membuat sarangnya dengan giat dan rajin.
Suatu hari, hujan turun dengan derasnya dan angin bertiup sangat kencang. Rumah tua itu bocor di sana-sini dan sarang laba-laba pun rusak terkena bocoran air serta hempasan angin. Tembok menjadi basah dan licin. Tampak si laba-laba dengan susah payah berusaha merayap naik. Tetapi karena tembok licin, laba-laba pun terjatuh. Ia terus bersusah payah untuk merayap naik, tetapi jatuh dan jatuh lagi. Begitu terus berulang-ulang. Tetapi, laba-laba itu ternyata tetap berusaha merayap naik dengan kegigihan yang luar biasa.

Batu Kecil membuat kita menengadah kepada-Nya


Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. 
Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya. 
Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak dapat mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan orang tsb. Orang itu berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama. 

Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu kecil itu tepat mengenai kepala orang itu, dan karena merasa sakit, orang itu menengadah ke atas.Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesan pentingnya.

Mengubah kepahitan hidup menjadi damai dan bahagia

Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan dengan seksama, lalu dia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya", ujar pak tua
"Pahit, pahit sekali", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping

Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga.
Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yang tenang itu. 
Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.

Tuesday, July 12, 2011

Pengaruh Buruk Pada Kesehatan Akibat Sering Begadang

Pernahkah anda melakukan kegiatan sampai larut malam? baik itu belajar, deadline kerjaan, atau main game. Anda tahu dong ketika memiliki kualitas tidur baik, maka segala aktivitas tubuh dan aktivitas kehidupan sehari-hari akan berjalan lancar. Sebaliknya, jika kualitas tidur buruk, berbagai efek negatif muncul.
Inilah dampak buruk yang bisa anda alami jika waktu tidur anda kurang dari 7-9 jam/hari, dan bila tidur anda tidak nyenyak.

10 Kerugian akibat Kurang Tidur


JAKARTA, KOMPAS,com  Anda pernah merasa uring-uringan dan pusing? Mungkin saja hal itu akibat kurang tidur. Jangan pernah anggap remeh keadaan ini! Kurang tidur dapat memengaruhi kehidupan seksual, daya ingat, kesehatan, penampilan, dan bahkan membuat tubuh Anda "melar".
Berikut ini 10 hal mengejutkan yang terjadi akibat kurang tidur:

Resiko dan Kerugian Akibat Sering Begadang/Kurang Tidur

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!
Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis.

"Tukang Cukur"

Pada suatu hari Pak Haji dan tukang cukur berjalan melalui daerah kumuh disebuah kota.

Tukang cukur berkata kepada Pak Haji, "Lihat, inilah sebabnya saya tidak dapat percaya pada Tuhan yang katanya Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Jika Tuhan itu baik sebagaimana yang engkau katakan, Ia tidak akan membiarkan semua kemiskinan, penyakit, dan kekumuhan ini. Ia tidak akan membiarkan orang-orang ini terperangkap ketagihan obat dan semua kebiasaan yang merusak watak. Tidak, saya tidak dapat percaya ada Tuhan yang mengijinkan semua ini terjadi."

Pak Haji itu diam saja sampai ketika mereka bertemu dengan seseorang yang benar-benar jorok dan bau.

"Semangkuk Bakmi Panas"

 
Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan
semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

"Buah Dari Ketulusan"

 
Ra'fat berobat untuk mencari kesembuhan. Banyak dokter dan rumah sakit ia kunjungi di Saudi Arabia sebagai ikhtiar. Namun meski sudah menyita banyak waktu, tenaga, pikiran dan biaya, sayangnya penyakit itu tidak kunjung sembuh juga. Ra'fat mulai mengeluh. Badannya bertambah kurus. Tak ubahnya seperti seorang pesakitan.

Demi mencari upaya sembuh, maka Ra'fat mengikuti saran dokter untuk berobat ke sebuah rumah sakit terkenal spesialis liver di Guangzhou, China. Ia berangkat ke sana ditemani oleh keluarga. Penyakit liver semakin bertambah parah. Maka saat Ra'fat diperiksa, dokter mengatakan bahwa harus diambil tindakan operasi segera. Ketika Ra'fat menanyakan berapa besar kemungkinan berhasilnya. Dokter menyatakan kemungkinannya adalah fifty-fifty.

"50% kalau operasi berhasil maka Anda akan sembuh, 50% bila tidak berhasil mungkin nyawa Anda adalah taruhannya!" jelas sang dokter.

"Pak Budi dan Malaikat"

 
Alkisah, diceritakan ada seorang laki-laki yang sudah berumur, Pak Budi namanya, sedang diantar oleh Malaikat Penjaga Surga. (ceritanya sudah di akherat ini)

Pak Budi bertanya, ”Maaf, mas, eh mbak malaikat, saya mau di antar kemana sih?”

Malaikat berkata dengan senyuman yang indah, “Wahai Pak Budi, Anda akan saya antar ke Surga, Pak. Dan Selamat anda mendapatkan Surga yang terbaik disisi-Nya”

”Eit, Tunggu dulu,...! Jujur, saya bahagia mendengar kabar dari anda Kat! (malaikat, dia panggil Kat ^_^). Tapi mungkin anda salah antar nih.... perasaan amal saya biasa-biasa saja. Tak ada yang istimewa. Apa saya pantas masuk surga yang terbaik?” tanya Pak Budi.

"Millstone"

 
Suatu ketika, di pinggir hutan, tinggallah seorang tua yang bijak. Orang-orang desa mengenalnya sebagai sosok yang baik hati. Pondoknya sering menjadi tempat berkunjung bagi yang membutuhkan bantuan. Makanan, minuman, obat-obatan dan seringkali nasehat-nasehat, kerap dihasilkan dari dalam pondok itu.

Ketenangan dan keasrian selalu menyertai sekitar lingkungannya. Hingga pada suatu hari, terdengar teriakan lantang dari luar, "Ajarkan aku tentang kehidupan!!". Ah, rupanya, ada seorang anak muda yang datang dengan tergesa-gesa. "Aku adalah pengelana, yang telah berjalan jauh dari ujung-ujung buana. Telah ribuan tempat kujelajahi dan telah ribuan jengkal kususuri. Namun, aku tetap tak puas, ajarkanlah aku tentang kehidupan." Begitu teriak si anak muda.

"Lentera Si Buta"

 
Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita. Orang buta itu terbahak berkata: "Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok."

Dengan lembut sahabatnya menjawab, "Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu." Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta. Dalam kagetnya, ia mengomel, "Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!" Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.

"Titik Hitam"

 
Ustadz, Terus terang , saya merasa kehidupan dunia ini hampa, tidak ada yang istimewa dan layak disyukuri. " Seorang lelaki curhat pada Seorang Ustadz

".. Sampai-sampai , saat tidurlah menjadi suatu momen kebahagiaan terindah."

" Saya tidak puas atas apa yang saya miliki, istri, pekerjaan, kehidupan, kemampuan serta fisik yang saya miliki sepertinya tidak sesuai harapan. Saya selalu merasa menjadi orang yang kekurangan di dunia ini. "

"Oh, Bunda."

 
Sebuah kisah lama yang patut dibaca dan direnungkan berkali- kali betapa baiknya ibunda kita, bagaimana besarnya pengorbanan ibunda kita dstnya

"Pensil"

 
Pada jaman dulu, pensil dibuat secara manual dalam arti tidak menggunakan mesin-mesin canggih seperti sekarang. Sebelum merakit pensil, seorang tukang pensil memilih kayu kecil yang benar-benar lurus dengan ukuran yang sesuai. Sesudah itu ia akan membelah kayu menjadi dua tepat di tengah. Di tengah-tengah belahan kayu tersebut dipasang batangan grafit. Sepasang kayu tersebut kemudian diolesi lem dan dikatupkan kembali.

Proses itu pulalah yang dilakukan oleh Charles. Charles adalah seorang tukang pensil yang cukup terkenal. Memang, tidak banyak orang yang bisa membaca dan menulis waktu itu. Hanya orang-orang tertentu saja yang membutuhkan jasa Charles. Biasanya kaum bangsawan maupun keluarga kerajaan. Sehingga, kedudukan pembuat pensil di mata masyarakat waktu itu pun juga cukup terpandang.