Tidak terasa jatah liburan yang diberikan sekolah atau kampus akan segera berakhir. Kembali ke rutinitas sehari-hari setelah memanjakan diri selama beberapa waktu terkadang membuat kamu merasa malas untuk beraktivitas seperti sedia kala.
About me
- Ezra Sihombing
- DKI Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
- Jesus Army ~ IE 2010 Trisakti ~ BYONIC B019 ~ PMFE USAKTI '11/'12 * Addict to Sharing * Men of Honor * Father & Brother for two of my sisters
Find Out (search)
Popular Posts
-
Nothing boost and compliments a photographer like winning or even get nominated in a highly regarded competition. In order for all these t...
-
The quest for tack sharp photos is something most photographers are on the quest for – but sometimes it is a lack of focus can really make ...
-
One thing that makes a great photo is its ability to convey emotion. Emotion in a photograph, or any work of art, is what helps a viewer co...
Monday, September 5, 2011
Back to Campus, Siapa Takut? (Margaret Puspitarini)
Tidak terasa jatah liburan yang diberikan sekolah atau kampus akan segera berakhir. Kembali ke rutinitas sehari-hari setelah memanjakan diri selama beberapa waktu terkadang membuat kamu merasa malas untuk beraktivitas seperti sedia kala.
Mau Tau Cara Mendapatkan Banyak Teman di Kampus Baru? (Margaret Puspitarini)
Memasuki lingkungan baru merupakan tantangan bagi setiap orang, terlebih bagi mereka yang memang memiliki sifat pemalu yang sangat mengalami kesulitan untuk membuka percakapan dengan teman baru.
Untuk itu, situs College Rules memberikan beberapa tips bagi kamu pelajar, mahasiswa, maupun karyawan yang sangat pemalu untuk mendapatkan teman di lingkungan yang baru, seperti dikutip Senin (5/9/2011):
Thursday, September 1, 2011
Cerita, "Pesan Ayahku"
Seorang pengusaha muda yang sukses dan kaya raya terpaksa harus menghadapi ajalnya karena kanker kulit yang parah akibat sensitifitas tidak normal terhadap sinar matahari.
Sebelum meninggal, kepada dua anaknya yang masih belia ia berpesan :
Cerita, "Surat dari Ibu"
Anakku….
Ini surat dari ibu yang tersayat hatinya. Linangan air mata bertetesan deras menyertai tersusunnya tulisan ini. Aku lihat engkau lelaki yang gagah lagi matang. Bacalah surat ini. Dan kau boleh merobek-robeknya setelah itu, seperti saat engkau meremukkan kalbuku sebelumnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)